Album Pribadi

Sabtu, 08 Oktober 2011

HATI-HATI MEMBAWA ANAK PAKAI MOTOR MATIC

Hati-hati membawa anak dengan motor matic. Tadi pagi ketika mengantar anak ke sekolah TK, saya dikejutkan oleh pengendera motor matic yang baru saja sampai, si Bapak mau mengambil tas anaknya yg disandang dibelakangnya, si anak berdiri di depan, mungkin karena terburu-buru si Bapak lupa mematikan motornya, si Anak ketika mau turun menuju sekolahnya tak sengaja memegang setang (gas motor) si anak kaget dan terpental ke kanan lalu motor itu maju, si anak terdorong oleh lutut Bapaknya dan jatuh, si anak shock berat.
Saya juga sudah pernah mengalami kejadian seperti ini dengan anak saya, anak-anak memang senang sekali berdiri di depan dari pada duduk manis diboncengan belakang, alasannya adalah bebas untuk melihat dan  senang kena angin. Waktu itu saya pergi ke rumah Abusyiknya anak-anak bersama Abdullah, sampai di pintu saya turun duluan mau menegakkan motor matic itu, saya lupa matikan kunci kontaknya, sementara Abdullah masih berdiri di atas motor. " Ayo Nak turun udah sampai" , lalu sambil turun Abdullah memegang setang (gas motor), motor itu melaju menabrak pintu garasi dan Abdullah jatuh. Sampai sekarang saya dan anak saya masih ingat kejadian itu.
Di Panton Labu, NAD pernah juga terjadi seperti itu, seorang ibu bersama anaknya mengenderai motor matic, lalu ibu anak itu lalai mematikan mesinnya, tak sengaja anak itu memegang setang (gas motor) itu, motor itu melaju kencang sampai-sampai  si anak masuk terpental ke dalam mobil yg sedang parkir di pinggir jalan, padahal anak itu masih 3 tahun, dapat dibayangkan betapa traumanya Ibu dan anak itu. 
Kejadian seperti ini sering terjadi akibat kelalaian kita dalam menggunakan motor matic, mungkin setang gas itu harus ditutup dengan penutup seperti motor trail, agar tidak langsung terpegang oleh anak-anak. //Medan, 08/10/2011.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah memberikan komentar terbaik Anda untuk kami..