This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Album Pribadi

Kamis, 21 April 2011

Jangan coret-coret bajumu Nak...

Prihatin sekali menyaksikan anak-anak kita atau adik-adik kita yang sudah selesai Ujian Nasional di seantero Negeri Indonesia ini, demi menyalurkan aspirasi  telah selesainya pelaksanaan Ujian Nasional, baju seragam dicoret-coret dengan philox, dibubuhkan tanda tangan, dan nama-nama teman. Padahal masih banyak bentuk aspirasi yang lebih positif untuk itu, misalnya dengan menyumbangkan baju seragam itu ke sekolah-sekolah pinggiran di daerahnya masing-masing.

Akan banyak sekali anak-anak sekolah di daerah pinggiran yang sangat membutuhkan baju seragam sekolah.
Ayo para orang tua, mari kita mulai himbauan ini mulai sekarang, hingga satu saat tidak ada lagi aksi coret-coret baju seragam.

Minggu, 10 April 2011

Sekolah Sepak Bola Taman Setia Budi Indah

Anak-anak di sebuah perumahan elit di Kota Medan dibawah naungan Sekolah Sepak Bola Taman Setia Budi Indah sedang berlatih sepak bola, mereka berharap kelak menjadi pemain yang dapat membawa sepak bola Indonesia ke arena Internasional, dambaan mereka dan pelatih adalah terwujudnya sepak bola Indonesia tampil di Piala Dunia.

Anak-anak ini tidak pernah tahu dan tidak mau tahu akan kisruh PSSI, yang dikuasai oleh Nurdin Halid, mereka terus berlatih tehnik dan phisik. Para pelatih nya pun tidak terlalu ambil pusing dengan kisruh itu, karena mereka berharap kelak persepakbolaan Indonesia akan setara dengan sepakbola negara-negara yang sudah tampil di arena Piala Dunia. Semoga.

Jumat, 08 April 2011

Jangan Putus Asa.

Di sudut-sudut Kota Medan saja masih banyak anak-anak usia sekolah masih membantu orang tua mereka untuk membantu ekonomi keluarga, ada yang sebagai pemulung, ada yang menjual koran, ada yang menjual air mineral, pengamen dan ada yang meminta sedekah. Banyak kita jumpai di stop-stopan persimpangan(lampu merah). Anak-anak itu seharusnya tinggal di rumah, mengaji, belajar atau bermain dengan teman sebayanya, tapi kehidupan yang kurang beruntung memaksa anak-anak itu untuk bekerja.


"Tidak mengapa anak-anak, teruslah berjuang, jangan putus asa dan jangan berhenti bersekolah. Setiap anak yang lahir berhak untuk hidup sukses, ayo jangan putus asa.!"